Kali ini saya akan berbagi solusi mengatasi
masalah diatas dengan mengunakan satu "Software" QGIS. Seperti yang sudah kita ketahui bersama QGIS merupakan Software Open Source Software. Sebelum masuk ke QGIS ada baiknya kita melihat file shapefile difolder
penyimpanan apakah ada data yang aneh (kurang) seperti pada gamabar 1 dibawah
ini
Gambar. 1
Jika kita perhatikan secara detail ternyata memang ada data yang tidak lengkap atau hilang, hal ini bisa disebabkan oleh virus atau data corrupt pada saat transfer data. Data Shapefile memiliki 3 komponen file antara lain File Utama, File Index dan Table dBase.
- File Utama (.shp) berfungsi menyimpan data spasial diantaranya Point (Titik), Polyline (Garis) dan Polygone (kumpulan bidang)
- File Index (.shx) berfungsi untuk mempercepat akses untuk mendapatkan suatu data spasial tertentu.
-File dBase (.dbf) tabel dBASE ini berisi informasi tambahan mengenai suatu data spasial.
Ketiga file diatas merupakan data wajib bagi data shapefile, selain ketiga file tersebut ada beberapa data pendukung lainnya seperti data .cpg. Data dalam bentuk format .cpg ini menjelaskan data koding dalam pembuatan data shapefile, data .prj. Data dalam bentuk format .prj berisikan datametadata yang berkaitan dengan sistem proyeksi dan koordinat dari shapefile itu sendiri.
Pada kasus diatas ternyata terdapat file yang hilang yaitu data file Index (.shx), sehingga ketika file shp ini dibuka di ArcMap dan QGis keluar informasi
"Error opening feature class"
"Invalid data Source:Point_Mammals.shp is not a valid or recognized data source"
Karena sumber masalahnya sudah
kita ketahui langkah selanjutnya adalah membuka file shp di QGIS. Namun terlebih dahulu teman-teman menginstal QGIS jika
belum terpasang pada perangkat komputer atau laptop teman-teman. Untuk mendownload
QGIS bisa langsung kunjungi qgis.org. Setelah terinstal langsung saja buka QGIS seperti pada gambar 2 dibawah ini
Gambar. 2
>> Langkah pertama buka Vector general pada Toolboxseperti pada gambar 3 dibawah ini
Gambar. 3
>> Tahapa selanjutnya pilih Repair shapefile pada menu Vector general
Gambar. 4
>> Setelah Repair shapefile di klik maka akan muncul tampilan Input shapefile seperti gambar dibawah ini
Gambar. 5
>> Klik Browser pada menu input shapefile persis pada titik tiga pada gambar. 5 selanjutnya cari dimana folder tempat kita menyimpan shapefile yang rusak tadi, misal seperti pada contoh file yang rusak saya simpan pada folder Penelitian Mammal di Partisi F. Setelah ketemu pilih salah satu shapefile yang rusak misal file Line_Transect seperti pada gambar. 6 dibawah ini
Gambar. 6
>> Klik Open maka tampilan akan muncul seperti pada gambar dibawah ini
Gambar. 7
>> Setelah itu klik Run tunggu sampai prosesnya selesai pada qgis teman-teman akan muncul proses seperti dibawah ini;
Lama perbaikan ini tergantung dengan seberapa banyak data yang rusak dan besar kapasitas file tersebut. Setelah proses selesai maka akan muncul tulisan seperti dibawah ini;
Atau bisa juga melihat proses perbaikan shapefile pada gambar 7. Selanjutnya shapefileLine_Transects sudah bisa dibuka dan dibikin layout petanya.
Gambar. 7
>> Untuk memperbaiki shapefile yang lain kita dapat mengulang proses pada gambar. 5 sampai pada tahap gambar 7. Seperti pada file shapefile Point_Mammals dibawah ini
Gambar. 8
>> Oh iya dalam kasus ini saya membuat dua folder shapefile yang berbeda untuk mengurangi resiko human error. Untuk folder perbaikan saya namai dengan SHP_Pepair seperti pada gambar dibawah ini
Gambar. 9
>> Setelah dicek denga teliti ketiga komponen shapefile sudah lengkap seperti apda gambar 9 diatas, terlihat file dengan format .shp, .shx, .dbf, .cpg, dan .prj. Artinya shapefile sudah bisa dibuka pada Software Arcgis dan QGIS
>> Terakhir semua file SHP sudah bisa dibuka di QGIS dan siap untuk dilayout.
Gambar. 10
Memperbaiki shapefile yang rusak lebih mudah dan ringkas dengan menggunakan software Qgis.
Teman-teman juga bisa melihat langkah-langkahnya pada video dibawah ini: