Senin, 10 November 2014

Raja Udang Biru (Alcedo coerulescens)

Ciri-Ciri :

Raja-udang biru memiliki tubuh berukuran sangat kecil (14 cm). Tubuh bagian atas dan garis dada biru kehijauan mengkilap. Mahkota dan penutup sayap bergaris hitam kebiruan. Kekang, tenggorokan dan perut putih. Iris coklat, paruh hitam, kaki merah. Bertengger di vegetasi tepi air. Terbang sangat cepat sambil bersuara. Terbang melayang (hovering) dengan kepakan cepat, dan menukik cepat ke dalam air untuk menangkap mangsa. Burung ini merupakan jenis burung pemakan ikan, serangga kecil, krustasea.
Telur berwarna keputih-putihan, jumlah 3-5 butir. Berbiak bulan Mei, Agustus.

Habitat 

rawa pesisir, mangrove, muara sungai.

Penyebaran

Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa.

Elang Tikus

lokasi Hutan Kampus Universitas Bengkulu
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom            : Animalia
Phylum               : Chordata
Sub-phyllum    : Vertebrata
Class                    : Aves
Order                  : Falconiformes
Family               : Accipitridae
Genus                 : Elanus
Species              : Elanus caeruleus(Desfotaines,1789)

Suara : Siulan lembut “whiip,… whiip”..


Deskripsi. 

Berukuran 30 cm. Berwarna putih, abu-abu dan hitam. Berbecak hitam pada bahu, bulu primer hitam panjang khas. Apabila mereka sudah dewasa, mereka berciru-ciri: terdapat mahkota di punggung, sayap pelindung dan bagian pangkal ekor abu-abu.  Muka, leher dan bagian bawah putih, paruh berwarna hitam dan kaki berwarna kuning.  Pada jenis burung yang masih muda, iris matanya berwarna kuning, tapi saat sudah dewasa iris matanya berubah menjadi merah.

Habitat

Bisa di jumpai mulai dari ketinggian 0-2300 m dpl. Lebih sering di jumpai di daerah bukaan seperti perkebunan. Menggunakan pohon kering pada percabangan yang paling tinggi untuk mengintai mangsa. Menghuni juga daerah savana.

Makanan

Memakan binatang pengerat dengan ukuran kecil(40-90 gram), Kelelawar, burung-burung kecil, reptil dan serangga. Berburu dari tenggeran sambil mengawasi pergerakan mangsanya. Terbang melayang pelan sambil mengawasi mangsa dan meluncur menangkap mangsanya ketika mangsa buruanya terlihat.

Status dan konservasi

Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan tertentu. Dan pemerintah Indonesia melindungi elang tikus dengan PP nomor 7 dan 8 tahun 1999 Appendix II CITES.

Rabu, 27 Agustus 2014

Kepiting Biola (Uca sp)

Elang tiram - Osprey ( Pandion haliaetus)

 
Elang tiram ( Pandion haliaetus) adalah salah satu-satunya spesies dalam suku Pandionidae dan genus Pandion. Spesies ini berukuran besar, dengan panjang sekitar 60cm dan memiliki bulu punggung berwarna coklat, topeng gelap di sekitar mata dan sisi bawah tubuh berwarna putih.
Spesies ini mempunyai daerah sebaran yang luas. Beberapa dari subspesies terancam oleh hilangnya habitat, penggunaan pestisida dan kontaminasi. Elang Tiram dievaluasikan sebagai beresiko rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II. (Wikipedia. 2014)